Keluar Nanah Dari Kemaluan Selepas Bersalin

Keluar Nanah Dari Kemaluan Selepas Bersalin - Penyebaran Infeksi Menular Seksual (IMS) cukup mengkhawatirkan di Indonesia, baik dari jenis gonorchea maupun sipilis. Sipilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum. Penularan penyakit ini biasanya melalui kontak seksual, tetapi, ada beberapa kasus penularan akibat kontak langsung dan kongenital sipilis, misalnya penularan melalui ibu ke anak dalam kandungan. Bila tidak diobati, sipilis atau dikenal juga dengan istilah raja singa dapat menyebabkan efek serius seperti kerusakan pada sistem saraf, jantung, serta otak. Sipilis yang tak diobati dapat berakibat cukup fatal. Orang yang mempunyai kemungkinan terkena sipilis atau memiliki pasangan seks yang mungkin terkena sipilis dianjurkan agar segera diobati atau berobat ke dokter secepat mungkin.

Kuman penyebab penyakit sipilis disebut treponema pallidum. Masa tanpa gejala penyakit ini berlangsung 3-4 minggu, namun kadang-kadang hingga 13 minggu, kemudian keluar bentol bentol jerawat di kelamin yang kadang disertai pusing dan nyeri pada tulang seperti gejala flu dan biasanya akan hilang sendiri tanpa diobati. Muncul bercak berwarna kemerahan pada anggota tubuh sekitar 6-12 minggu setelah melakukan hubungan seks. Gejala ini pun akan hilang sendiri dan seringkali penderita tidak terlalu memperhatikan hal ini. Selama 2 hingga 3 tahun pertama, pada sebagian besar orang penyakit ini kadang tidak menunjukkan gejala apapun, dan kondisi ini biasa disebut masa laten. Namun setelah 5-10 tahun penyakit ini akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah juga jantung. Pada perempuan yang sedang hamil, sipilis dapat menular kepada bayi yang dikandungnya dan kemungkinan akan lahir dengan kerusakan pada kulit, hati, limpa serta keterbelakangan mental.

Bakteri penyebab sipilis berasal dari famili spirochaetaceae, berukuran sangat kecil serta bisa hidup hampir di seluruh bagian dari tubuh. Bakteri inilah yang jadi penyebab keluar bentol bentol jerawat di kelamin. Bakteri spirochaeta penyebab penyakit ini dapat ditularkan dari satu orang kepada orang lain melalui hubungan badan, baik vaginal, oral, atau anal. Seseorang tidak akan tertular oleh penyakit sipilis melalui handuk, pegangan pintu atau tempat duduk WC, karena bakteri penyebab sipilis tidak bisa hidup lama jika berada di luar tubuh manusia. Ibu rumah tangga yang tidak tahu suaminya sering ‘jajan‘ mungkin tidak tahu atau tidak menyadari bahwa dirinya sudah terjangkit penyakit sipilis.

Pada stadium awal, penyakit sipilis ditandai oleh munculnya luka yang kemerahan serta basah di daerah vagina, mulut, atau poros usus. Luka tersebut disebut dengan chancre, dan muncul pada bagian tubuh tempat spirochaeta masuk ke dalam tubuh seseorang pada saat pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat terjadi pada stadium ini. Selain itu, bisa juga keluar bentol bentol jerawat di kelamin. Setelah beberapa minggu, chancre tersebut biasanya menghilang. Stadium awal ini merupakan stadium yang sangat menular.

Mereka yang telah terjangkit bakteri spirochaeta penyebab sipilis dapat mengalami chancre setelah tiga hari hingga tiga bulan sejak bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh. Jika pada stadium satu ini tidak segera diobati, tahap berikutnya dari penyakit ini dapat muncul setiap saat, mulai tiga hingga enam minggu setelah munculnya chancre. Pada tahap selanjutnya, pada tubuh penderita dapat keluar bentol bentol jerawat di kelamin. Penyakit sipilis juga dapat mempertinggi risiko seseorang terinfeksi HIV. Hal ini disebabkan karena mudahnya virus HIV masuk ke dalam tubuh seseorang yang mengalami luka.

Apa Hubungan Antara Penyakit Sipilis dan HIV / AIDS?

Luka oral, vaginal, anal, atau pada penis dapat menjadi tempat masuk yang lebih mudah untuk infeksi AIDS. Pria & Wanita yang terkena sipilis mempunyai resiko 2 hingga 5 kali lebih besar untuk terinfeksi AIDS.

Pengobatan Penyakit Kelamin Klamidya Herbal de Nature Indonesia

Gang Jie dan Gho Siah adalah Obat Herbal yang Aman dan Berkhasiat Sembuhkan Penyakit Kelamin Seperti Sipilis ( Raja Singa), Gonore ( Kencing Nanah ), Keputihan Abnormal Pada Wanita, Klamidya, Permasalahan Pada Saluran Kencing, dan Penyakit Kelamin Lainnya.

Isi @50 Pil / Wadah
IZIN IKOT DINAS KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO. 442/00060/V-2
Terbuat dari 100% Bahan Herbal Yang Sangat Aman & Ampuh Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit Kelamin Dengan Cepat Tanpa Efek Samping & Tidak Menyebabkan Ketergantungan Obat


Anda mempunyai keluhan penyakit sipilis/ raja singa, gonore/ kencing nanah, keputihan abnormal, klamidya, dan penyakit kelamin type lainnya?
Silahkan konsultasikan keluhan penyakit Anda bersama de Nature Indonesia dg cara menghubungi no. pusat layanan kami dibawah ini:

Real Testimoni Obat Gang Jie dan Gho Siah de Nature Indonesia



Harga Normal Rp. 380.500.-

Khusus Pemesanan Hari Ini Dapatkan Harga Spesial Hanya
Rp. 295.000,- (dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah)

Format Pemesanan
Nama # Alamat # Pesan Obat Gang Jie dengan Gho Siah

Kirim Ke Salah Satu Customer Service de Nature Indonesia Berikut ini



Pembayaran Via Transfer Antar Bank


Pengiriman menggunakan Kurir Pengiriman JNE, TIKI, POS
Paket Kemasan Polos, Tertutup Rapih, Rahasia Terjamin

# Penyebab Penyakit Sipilis
Penyakit Sipilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menular lewat hubungan seksual, baik vaginal, rektum, anal, ataupun oral. Sipilis tidak menular melewati peralatan makan, tempat dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, & tukar-menukar pakaian.

# Sipilis Pada Wanita

Mengenali gejala penyakit sipilis yg mungkin terjadi pada laki-laki dan wanita yang terurai kedalam empat stadium berbeda.
Stadium satu. Stadium ini ditandai dengan munculnya luka yang kemerahan dan basah di daerah miss v, poros usus / mulut. Luka ini disebut dengan chancre, & muncul di tempat spirochaeta masuk ke tubuh manusia untuk pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan selama stadium ini. Setelah beberapa minggu, chancre tersebut akan menghilang. Stadium ini merupakan stadium yang sangat menular.

Stadium dua. Apabila sipilis stadium satu tidak diobati, biasanya para penderita akan mengalami ruam, khususnya di telapak kaki & tangan. Mereka juga bisa menemukan adanya luka-luka pada bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan dubur. Gejala-gejala yg serupa dgn flu, seperti demam dan pegal-pegal, mungkin juga dialami pada stadium ini. Stadium ini biasanya berlangsung selama satu sampai dua minggu.

Stadium tiga. Kalau sipilis stadium 2 masih juga belum diobati, para penderitanya akan mengalami apa yang disebut dengan sipilis laten. Hal ini berarti bahwa semua gejala penyakit akan menghilang, namun penyakit tersebut sesungguhnya masih bersarang dalam tubuh, & bakteri penyebabnya pun masih bergerak di seluruh tubuh. Sipilis laten ini dapat berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.

Stadium empat. Penyakit ini akhirnya dikenal sebagai sipilis tersier. Pada stadium ini, spirochaeta telah menyebar ke seluruh tubuh & dapat merusak otak, jantung, batang otak, dan tulang.

# Sipilis Pada Pria

Sedangkan pada lelaki yang telah tertular oleh sifilis memiliki gejala-gejala yang mirip dengan apa yang dialami oleh seorang penderita wanita. Perbedaan utamanya adalah bahwa pada tahap pertama, chancre tersebut akan muncul di daerah penis. Dan pada tahap kedua, akan muncul luka-luka di daerah penis, mulut, tenggorokan dan dubur.

# Gejala Sipilis
Orang yang telah tertular oleh spirochaeta penyebab sipilis dapat menemukan adanya chancre setelah tiga hari – tiga bulan bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh. Kalau sifilis stadium satu ini tdk diobati, tahap kedua penyakit ini dapat muncul kapan saja, mulai dari tiga sampai enam minggu setelah timbulnya chancre.

Penderita sifilis dengan mudah menularkan penyakit ini karena banyak dari antara mereka yang hanya mengalami gejala-gejala ringan sehingga tidak sadar bahwa mereka telah terinfeksi. Gejala sifilis berkembang sesuai dengan tahapan sifilis yang dialami.

Gejala Pada Sifilis Primer
Gejala yang paling umum pada sipilis primer adalah munculnya luka atau tukak. Luka ini muncul 10-90 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Luka ini sering diacuhkan penderita sifilis karena tidak menimbulkan rasa sakit. Luka ini berkembang pada bagian tubuh di mana bakteri pertama masuk seperti pada penis, vagina, atau sekitar anus. Luka ini bisa juga muncul di mulut atau bibir, amandel, atau jari.

Pemulihan luka ini memakan waktu sekitar 3-6 minggu. Pada kebanyakan orang, hanya muncul satu luka, tapi ada juga yang mengalami lebih dari satu luka.

Sipilis akan beralih ke tahap kedua jika tidak ditangani sejak awal.

Gejala Pada Sipilis Sekunder
Beberapa minggu setelah luka menghilang, gejala sipilis sekunder akan muncul. Ruam bisa muncul di bagian tubuh mana pun, terutama pada telapak tangan dan kaki. Gejala lainnya adalah kutil kelamin. Pada wanita, kutil bisa muncul di sekitar vagina. Sedangkan kutil di sekitar anus bisa dialami pria dan wanita.

Gejala yang mirip seperti penyakit flu juga bisa muncul. Penderita akan mengalami rasa lelah, sakit kepala, nyeri pada persendian, serta demam.

Selain itu penurunan berat badan & kerontokan rambut bisa terjadi. Kelenjar limfa juga mengalami pembengkakan. Gejala-gejala ini akan berlangsung selama beberapa minggu & bisa muncul dan menghilang secara berulang kali di bulan-bulan yang akan datang.

Jika sifilis sekunder tidak ditangani dengan tepat, infeksi akan berlanjut ke tahap berikutnya.

Gejala Pada Sipilis Laten
Pada tahapan ini, bakteri tetap ada tapi sifilis tidak menimbulkan gejala apa pun. Selama 12 bulan pertama tahapan sifilis laten, infeksi masih bisa ditularkan. Setelah dua tahun pada tahap ini, infeksi masih ada di dalam tubuh, tapi tidak bisa ditularkan kepada orang lain lagi. Tahapan ini bisa berlangsung bertahun-tahun.

Jika tidak ditangani dengan benar, sipilis laten bisa berubah menjadi sipilis tersier yaitu tahap sifilis yang paling berbahaya.

Gejala Pada Sifilis Tersier
Sekitar 30 persen dari para penderita sifilis yang tidak diobati akan mengalami tahapan ini. Gejala sipilis tersier dimulai bertahun-tahun setelah infeksi pertama menulari tubuh. Bagian tubuh di mana bakteri sifilis pertama masuk memengaruhi gejala yang dialami.

Pada tahap ini, sifilis bisa sangat berbahaya dan bahkan menyebabkan kematian. Sifilis tersier bisa berdampak pada mata, otak, jantung, pembuluh darah, hati, tulang & sendi-sendi. Sehingga ada penderita yang bisa mengalami stroke, kebutaan & penyakit jantung akibat infeksi menular seksual ini.

Gejala Pada Sipilis Kongenital
Wanita yang sedang hamil & menderita sipilis dapat menularkan infeksi ini pada janinnya. Janin dapat tertular infeksi saat di dalam kandungan ataupun sesaat setelah dilahirkan. Risiko ini bisa dikurangi jika si ibu hamil diobati sebelum kehamilan mencapai 4 bulan. Jika ibu hamil tidak diobati, komplikasi berikut bisa terjadi:

1. Bayi lahir dengan sipilis
2. Bayi lahir prematur
3. Keguguran
4. Kelahiran mati / bayi mati didalam kandungan
5. Kematian bayi tidak lama setelah dilahirkan

Bayi yang lahir dengan kongenital sifilis biasanya tidak memiliki gejala apa pun. Tetapi ada kemungkinan untuk munculnya ruam pada telapak tangan & telapak kaki. Gejala yang mungkin berkembang nantinya pada anak yang lahir dengan sifilis adalah:

1. Problem pendengaran
2. Batang hidung yang rata
3. Deformasi gigi
4. Tuli
5. Pertumbuhan tulang yang tidak normal

Tunggu Apalagi...!!!

Jangan Tunda Pengobatan Penyakit Anda..!!
Sebelum Semakin Parah..!! Sebelum Sulit di Obati..!! Sebelum Terlambat..!!
Segera Dapatkan Pengobatan Yang Tepat..!!

Segera Hubungi Kami...!!!

Baca juga artikel kami lainnya di kemaluan mengeluarkan nanah